terus berlari lurus ke depan
sesekali berjalan lirih sembari mengambil nafas dan menghembuskan pelan
terus melangkah tanpa peduli
berjalan berlari berjalan berlari
tiada henti
mengejar semua harapan yang lama terpendam
semua akan terjadi
semua akan terwujud dengan realita
melewati seorang dengan senyuman di wajah
mendekati dan mengulurkan tangan kanan
mata itu berkata
berbisik mengajak untuk berjalan berbelok mengikuti
bimbang dan ragu muncul
dimana harapan itu sebenarnya
seorang ini kah atau di jalan lurus masih tersisa seorang yang benar menjadi sebuah harapan dengan realita
terdiam di hadapan seorang dengan wajah bingung
memejamkan mata dan terus mengulang ingatan demi ingatan yang berputar ke masa lalu
terus mengulang
sekejap terbuka mata itu dan hanya memberikan senyuman ke seorang
melanjutkan lari yang tak henti ke arah lurus
terus berlari hingga ujung jalan
sekejap terhenti dengan seorang di ujung jalan
seorang yang hanya terlihat dari belakang
berdiri tegak tanpa peduli kehadiran seorang di belakang
lama berdua saling berdiri menghadap ke arah yang sama
arah ujung jalan tanpa kata
memejamkan mata untuk kedua kalinya
mencoba mengingat semua harapan
memutar waktu dengan mundur
terus berputar
hingga membuka mata kembali seorang masih berdiri di hadapnya tanpa membalikkan tubuhnya
terus menunggu hingga seorang berbalik arah
penuh harapan di hati dan pikiran
tanpa tersadari keluar air dari kedua mata
terus mengalir
dan terus menunggu seorang itu menatap wajahnya
entah sampai kapan akan berdiri tegak dengan arah ujung jalan